Selasa, 29 April 2025


Rencana bersih-bersih akun tak aktif itu telah diumumkan CEO Twitter, Elon Musk melalui akun Twitternya pada Senin (8/5/2023).

”Kami menghapus akun yang tidak memiliki aktivitas selama beberapa tahun,” tulis Musk di akun Twitternya @elonmusk.

Antara menulis jika Musk menyebut tindakan ini penting dilakukan untuk membebaskan akun yang ditinggalkan oleh penggunanya.

Miliarder tersebut dalam cuitan terpisah mengatakan akun yang tidak aktif akan diarsipkan, namun, tidak dijelaskan kapan proses itu akan dimulai. Belum diketahui apakah pengguna Twitter juga akan dapat mengakses akun yang diarsipkan.

Baca: Siap-Siap! Akun Gmail-mu Akan Dihapus Google Jika Tak Aktif Dua Tahun
Menurut kebijakan Twitter, pengguna dianjurkan untuk masuk dan menggunakan Twitter secara aktif untuk mempertahankan akunnya. Pengguna setidaknya harus masuk atau sig in setidaknya sekali dalam 30 hari.Sementara Google dalam keterangan resminya akan melakukan penghapusan akun Gmail yang sudah tidak aktif selama dua tahun untuk melindungi pengguna Google dari ancaman seperti spam, penipuan, ataupun pembajakan akun.Disebutkan jika akun yang sudah lama tidak digunakan memiliki risiko yang besar untuk disusupi. Ini terjadi lantaran pengguna seringkali lupa dengan kata sandi yang sebelumnya digunakan dan belum menyiapkan autentikasi dua faktor.Baca: Ini Cara Berlangganan Twitter Blue untuk Dapat Centang Biru, Ikuti Langkah BerikutAnalisis internal Google juga menemukan bahwa akun yang tidak aktif dalam waktu lama setidaknya 10 kali lebih kecil kemungkinannya untuk menyiapkan verifikasi dua langkah dibandingkan akun aktif.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler