
Murianews, Semarang – Kendaraan yang berhenti atau rem mendadak berpotensi memicu terjadinya kecelakaan atau tabrakan dengan kendaraan di bekalangnya. Berhenti mendadak ini bisa diakibatkan karena pengendara terkejut hingga mengerem mendadak, atau karena penyebab lain.
Potensi bahaya akibat kendaraan di depan yang rem mendadak cukup besar. Namun hal ini dapat dihindari jika tiap pengendara menjaga jarak yang cukup aman dengan kendaraan di depan.
Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng memberikan tips aman menghindari bahaya dari kendaraan yang rem mendadak. Berikut tipsnya:
1. Maksimalkan Pandangan untuk Mendapat Detail
Oke menyarakan menyarankan agar kita tidak berada dalam situasi di belakang kendaraan yang bisa rem mendadak, hal pertama adalah dengan memaksimalkan pandangan mata untuk mendapatkan detail situasi di depan secara lengkap dan seluas mungkin.
Carilah detail informasi selama berkendara, contoh ada berapa banyak kendaraan di depan kendaraan di depan, berapa jaraknya masing-masing.
Apakah ada dalam beberapa detik berikutnya akan melalui persimpangan atau keramaian bahkan perumahan yang memungkinkan pergerakan arus kendaraan di depan atau paling depan tiba-tiba terhenti mendadak akibat aktivitas yang tidak terduga.
”Kembangkan dugaan-dugaan atau bahaya yang mungkin terjadi dari situasi yang ada saat ini. Semakin banyak atau lengkap informasi yang kita dapatkan akan menyempurnakan prediksi bahaya yang mungkin terjadi,” katanya, Jumat (14/7/2023).
2. Fokus berkendara
Fokus ketika berkendara sehingga dapat merespon dan mengantisipasi bahaya dengan tepat dan benar. Termasuk ketika ada potensi kendaraan di depan yang rem mendadak.
3. Jaga Jarak
Selalu menjaga jarak dengan kendaraan yang depan adalah langkah yang harus selalu dilakukan ketika berkendara. Karena pengendara membutuhkan waktu dalam merespon bahaya.
Dengan jarak kendaraan yang aman pengendara akan memiliki jarak dan waktu yang cukup untuk bereaksi ketika mengantisipasi bahaya dari kendaraan yang tiba-tiba bermanuver atau rem mendadak.
”Sebaiknya dalam berkendara menjadikan keselamatan sebagai tujuan utama, dengan menerapkan #Cari_Aman berkendara, mematuhi aturan serta undang-undang dan etika berlalu lintas sekalipun jalan sepi maupun ramai, serta waspada terhadap pengendara lain di sekitar kita,” pungkasnya.