Kamis, 15 Mei 2025

Murianews, Amerika – Investor Amerika sekaligus politikus asal Kanada, Amerika Kevin O'Leary dari Shark Tank berencana membeli TikTok dari perusahaan Tiongkok ByteDance. Itu ia sampaikan saat tampil di Fox News' The Story with Martha MacCallum, Senin, (7/1/2025).

Dilansir dari People, pengusaha dan investor Kanada berusia 70 tahu itu menyatakan minatnya untuk mengakuisisi kepemilikan platform media sosial itu. Ia bahkan ingin merealisasikannya sebelum platform itu dilarang digunakan di Amerika Serikat pada tanggal 19 Januari.

Meski begitu, O'Leary menyebut bahwa pembelian yang diusulkannya akan memerlukan bantuan dari Presiden terpilih Donald Trump.

”Trump adalah orang yang harus bekerja sama dengan kami untuk menutup kesepakatan dalam beberapa bulan ke depan. Jadi saya ingin memberi tahu dia, dan juga orang lain di kabinetnya, bahwa kami sedang melakukan ini, dan kami akan membutuhkan bantuan mereka,” katanya.

Ini bukan pertama kalinya Ia mengutarakan niatnya untuk membeli tiktok. O'Leary sempat mengatakan dia "bersemangat" atas kesempatan untuk bermitra dengan Project Liberty milik McCourt.

”Ini bukan sekadar tentang membeli aset TikTok di AS. Ini tentang sesuatu yang jauh lebih besar: melindungi privasi 170 juta pengguna Amerika. Ini tentang memberdayakan kreator dan usaha kecil. Dan ini tentang membangun platform yang mengutamakan orang daripada algoritma,” ungkapnya.

TikTok sendiri saat ini dimiliki oleh perusahaan teknologi China Bytedance. Aplikasi ini direncanakan dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google di Amerika Serikat sebagai bagian dari larangan federal yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada bulan April.

Larangan potensial ini muncul setelah adanya kekhawatiran tentang kemungkinan China menggunakan TikTok sebagai alat pengawasan terhadap warga negara Amerika. Pembeli asal Amerika akan mengizinkan aplikasi tersebut tetap tersedia di Amerika Serikat.

Komentar

Tekno Terkini

Terpopuler