Cari Tahu! Ternyata Begini Cara Kerja Teknologi AI
Cholis Anwar
Senin, 5 Juni 2023 13:07:55
Dalam laman resmi AI, dijelaskan bahwa proses kerja AI melibatkan serangkaian langkah dan konsep, termasuk pemrosesan data.
Tidak hanya itu, setelah pemprosesan data berhasil dilakukan, langkah selanjutnya adalah pembelajaran mesin, dan pengambilan keputusan.
Baca: Handphone Tecno Spark 10 NFC Series Dirilis, Ini SpesifikasinyaBerikut adalah gambaran umum tentang cara kerja AI:
Pemrosesan DataAI membutuhkan data sebagai bahan baku untuk mempelajari pola dan informasi yang relevan. Data tersebut dapat berupa teks, gambar, suara, atau jenis data lainnya. Data tersebut dianalisis dan diproses untuk dijadikan input dalam model AI.
Pembelajaran MesinLangkah selanjutnya adalah melatih model AI melalui pembelajaran mesin. Model AI diberikan data pelatihan yang sudah diketahui hasilnya atau diberi label (labeled data). Model AI akan mengenali pola dan hubungan dalam data tersebut dan mengidentifikasi fitur-fitur yang penting.
Algoritma dan Model AI
Dalam pembelajaran mesin, berbagai algoritma digunakan untuk melatih model AI. Contohnya termasuk algoritma regresi, klasifikasi, pengelompokan, dan jaringan saraf tiruan (neural networks). Model AI ini mampu mengenali pola dan melakukan prediksi berdasarkan pola yang ditemukan dalam data pelatihan.
Pengujian dan EvaluasiSetelah pelatihan, model AI diuji dan dievaluasi menggunakan data yang tidak diketahui sebelumnya (data pengujian). Tujuannya adalah untuk melihat seberapa baik model AI dalam melakukan prediksi dan mengukur tingkat akurasi dan kinerja model tersebut.
Penyesuaian dan PeningkatanJika model AI tidak memberikan hasil yang diharapkan, perlu dilakukan penyesuaian dan perbaikan. Model AI dapat diperbarui dengan memberikan lebih banyak data pelatihan, mengubah parameter-algoritma, atau mengubah struktur model untuk meningkatkan kinerjanya.
Pengambilan KeputusanSetelah melalui proses pelatihan dan evaluasi, model AI dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan prediksi di berbagai bidang, seperti pengenalan wajah, deteksi penyakit, rekomendasi produk, dan lainnya. Model AI dapat mengolah data input baru dan memberikan output yang diharapkan berdasarkan pembelajaran sebelumnya.Penting untuk dicatat bahwa ada berbagai pendekatan dan teknik dalam AI, termasuk pembelajaran mesin, pembelajaran mendalam (
deep learning), logika fuzzy, dan sebagainya. Setiap pendekatan memiliki karakteristik dan metode kerja yang berbeda, tetapi prinsip dasar dalam mengumpulkan data, melatih model, dan membuat prediksi merupakan komponen umum dalam cara kerja AI.
Murianews, Kudus – Teknologi
Artificial Intelligence atau yang lebih dikenal AI, saat ini sedang menjadi buah bibir masyarakat dunia. Terlebih, teknologi tersebut dipercaya mampu meringankan beban kerja manusia dengan sangat efektif.
Dalam laman resmi AI, dijelaskan bahwa proses kerja AI melibatkan serangkaian langkah dan konsep, termasuk pemrosesan data.
Tidak hanya itu, setelah pemprosesan data berhasil dilakukan, langkah selanjutnya adalah pembelajaran mesin, dan pengambilan keputusan.
Baca: Handphone Tecno Spark 10 NFC Series Dirilis, Ini Spesifikasinya
Berikut adalah gambaran umum tentang cara kerja AI:
Pemrosesan Data
AI membutuhkan data sebagai bahan baku untuk mempelajari pola dan informasi yang relevan. Data tersebut dapat berupa teks, gambar, suara, atau jenis data lainnya. Data tersebut dianalisis dan diproses untuk dijadikan input dalam model AI.
Pembelajaran Mesin
Langkah selanjutnya adalah melatih model AI melalui pembelajaran mesin. Model AI diberikan data pelatihan yang sudah diketahui hasilnya atau diberi label (labeled data). Model AI akan mengenali pola dan hubungan dalam data tersebut dan mengidentifikasi fitur-fitur yang penting.
Algoritma dan Model AI
Dalam pembelajaran mesin, berbagai algoritma digunakan untuk melatih model AI. Contohnya termasuk algoritma regresi, klasifikasi, pengelompokan, dan jaringan saraf tiruan (neural networks). Model AI ini mampu mengenali pola dan melakukan prediksi berdasarkan pola yang ditemukan dalam data pelatihan.
Pengujian dan Evaluasi
Setelah pelatihan, model AI diuji dan dievaluasi menggunakan data yang tidak diketahui sebelumnya (data pengujian). Tujuannya adalah untuk melihat seberapa baik model AI dalam melakukan prediksi dan mengukur tingkat akurasi dan kinerja model tersebut.
Penyesuaian dan Peningkatan
Jika model AI tidak memberikan hasil yang diharapkan, perlu dilakukan penyesuaian dan perbaikan. Model AI dapat diperbarui dengan memberikan lebih banyak data pelatihan, mengubah parameter-algoritma, atau mengubah struktur model untuk meningkatkan kinerjanya.
Pengambilan Keputusan
Setelah melalui proses pelatihan dan evaluasi, model AI dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan prediksi di berbagai bidang, seperti pengenalan wajah, deteksi penyakit, rekomendasi produk, dan lainnya. Model AI dapat mengolah data input baru dan memberikan output yang diharapkan berdasarkan pembelajaran sebelumnya.
Penting untuk dicatat bahwa ada berbagai pendekatan dan teknik dalam AI, termasuk pembelajaran mesin, pembelajaran mendalam (
deep learning), logika fuzzy, dan sebagainya. Setiap pendekatan memiliki karakteristik dan metode kerja yang berbeda, tetapi prinsip dasar dalam mengumpulkan data, melatih model, dan membuat prediksi merupakan komponen umum dalam cara kerja AI.