Musim Hujan Waspada Kabel Listrik Usang, Ini Tandanya
Cholis Anwar
Kamis, 8 Februari 2024 08:19:00
Murianews, Kudus – Saat kita nyaman di dalam rumah, seringkali kita tidak memperhatikan detail-detail kecil yang mungkin menjadi ancaman besar. Namun, tersembunyi di balik dinding rumah kita, ada bahaya yang mungkin terlewatkan, yakni kabel listrik yang sudah usang.
Setiap kali kita menggunakan peralatan elektronik, seperti menyalakan lampu atau memanaskan makanan dengan pemanggang roti, tanpa disadari kita bisa saja merusak kabel internal rumah. Masalahnya muncul ketika kabel listrik tersebut sudah tua atau rusak, meningkatkan risiko kebakaran yang serius.
Menurut data dari Electrical Safety Foundation International, masalah listrik di rumah menjadi penyebab setidaknya 53.600 kebakaran setiap tahunnya. Angka tragis ini menyebabkan lebih dari 500 kematian dan 1.400 cedera, dengan kerugian properti mencapai lebih dari $1,4 miliar.
Namun, kebakaran yang disebabkan oleh masalah kelistrikan di rumah sebagian besar dapat dihindari. Ada beberapa tanda peringatan yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan kondisi kabel listrik di dalam rumah.
Melansir dari Kompas.com, Berikut ini adalah tanda kabel dalam rumah Anda sudah usang:
Kebel Berjumbai
Salah satu tanda utama adalah kabel berjumbai atau rusak. Kabel yang retak atau tergores bisa menjadi sumber risiko, baik itu risiko tersengat atau bahkan kebakaran. Jika Anda menemui hal ini, segera hubungi ahli listrik untuk penggantian yang tepat.
Stopkontak Terbakar
Selain itu, stopkontak yang terbakar atau hangus juga merupakan indikator kuat bahwa ada masalah pada kabel listrik. Perhatikan juga bintik-bintik hangat atau bekas hangus di sekitar stopkontak, yang bisa menjadi tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan.
Perhatikan Pemutus Arus
Jangan mengabaikan juga tanda-tanda lain seperti pemutus arus yang sering kali harus disetel ulang atau adanya asap yang keluar dari peralatan atau stopkontak. Lampu yang meredup saat digunakan juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada kabel listrik.
Kerusakan Hewan Penggaret
Tak hanya itu, koneksi longgar atau kerusakan yang disebabkan oleh hewan pengerat seperti tikus juga harus diperhatikan. Tidak jarang hewan-hewan ini mengunyah kabel listrik, meningkatkan risiko bahaya yang serius.
Suara Meletup
Jika Anda mendengar suara meletup, berderak, atau berdengung dari stopkontak atau peralatan, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda menghadapi masalah serius. Jangan ragu untuk mematikan listrik di area yang terkena dampak dan segera hubungi teknisi listrik yang berlisensi.
Meskipun bekerja dengan masalah listrik sebaiknya diserahkan kepada para ahli, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh pemilik rumah untuk meningkatkan keselamatan, seperti memberi label pada pemutus sirkuit dan mengganti stopkontak lama dengan yang lebih modern.
Mengabaikan tanda-tanda peringatan ini bisa berakibat fatal. Jadi, jika Anda melihat adanya indikasi kabel listrik di rumah Anda sudah usang, segera hubungi ahli listrik untuk pemeriksaan dan perbaikan yang tepat. Keselamatan Anda dan keluarga adalah yang terpenting.
Murianews, Kudus – Saat kita nyaman di dalam rumah, seringkali kita tidak memperhatikan detail-detail kecil yang mungkin menjadi ancaman besar. Namun, tersembunyi di balik dinding rumah kita, ada bahaya yang mungkin terlewatkan, yakni kabel listrik yang sudah usang.
Setiap kali kita menggunakan peralatan elektronik, seperti menyalakan lampu atau memanaskan makanan dengan pemanggang roti, tanpa disadari kita bisa saja merusak kabel internal rumah. Masalahnya muncul ketika kabel listrik tersebut sudah tua atau rusak, meningkatkan risiko kebakaran yang serius.
Menurut data dari Electrical Safety Foundation International, masalah listrik di rumah menjadi penyebab setidaknya 53.600 kebakaran setiap tahunnya. Angka tragis ini menyebabkan lebih dari 500 kematian dan 1.400 cedera, dengan kerugian properti mencapai lebih dari $1,4 miliar.
Namun, kebakaran yang disebabkan oleh masalah kelistrikan di rumah sebagian besar dapat dihindari. Ada beberapa tanda peringatan yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan kondisi kabel listrik di dalam rumah.
Melansir dari Kompas.com, Berikut ini adalah tanda kabel dalam rumah Anda sudah usang:
Kebel Berjumbai
Salah satu tanda utama adalah kabel berjumbai atau rusak. Kabel yang retak atau tergores bisa menjadi sumber risiko, baik itu risiko tersengat atau bahkan kebakaran. Jika Anda menemui hal ini, segera hubungi ahli listrik untuk penggantian yang tepat.
Stopkontak Terbakar
Selain itu, stopkontak yang terbakar atau hangus juga merupakan indikator kuat bahwa ada masalah pada kabel listrik. Perhatikan juga bintik-bintik hangat atau bekas hangus di sekitar stopkontak, yang bisa menjadi tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan.
Perhatikan Pemutus Arus
Jangan mengabaikan juga tanda-tanda lain seperti pemutus arus yang sering kali harus disetel ulang atau adanya asap yang keluar dari peralatan atau stopkontak. Lampu yang meredup saat digunakan juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada kabel listrik.
Kerusakan Hewan Penggaret
Tak hanya itu, koneksi longgar atau kerusakan yang disebabkan oleh hewan pengerat seperti tikus juga harus diperhatikan. Tidak jarang hewan-hewan ini mengunyah kabel listrik, meningkatkan risiko bahaya yang serius.
Suara Meletup
Jika Anda mendengar suara meletup, berderak, atau berdengung dari stopkontak atau peralatan, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda menghadapi masalah serius. Jangan ragu untuk mematikan listrik di area yang terkena dampak dan segera hubungi teknisi listrik yang berlisensi.
Meskipun bekerja dengan masalah listrik sebaiknya diserahkan kepada para ahli, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh pemilik rumah untuk meningkatkan keselamatan, seperti memberi label pada pemutus sirkuit dan mengganti stopkontak lama dengan yang lebih modern.
Mengabaikan tanda-tanda peringatan ini bisa berakibat fatal. Jadi, jika Anda melihat adanya indikasi kabel listrik di rumah Anda sudah usang, segera hubungi ahli listrik untuk pemeriksaan dan perbaikan yang tepat. Keselamatan Anda dan keluarga adalah yang terpenting.