Kamis, 15 Mei 2025

Murianews, JakartaStarlink, penyedia layanan internet berbasis satelit yang dimiliki oleh pebisnis ternama asal AS, Elon Musk, telah resmi beroperasi di Indonesia. Acara peresmian layanan ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di Bali pada Minggu (19/5/2024) siang.

Keberadaan Starlink di Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk membantu pemerintah dalam upaya pemerataan akses internet di seluruh wilayah, terutama di daerah-daerah terpencil yang sebelumnya sulit terjangkau oleh layanan internet konvensional.

”Menghadirkan Starlink ke Indonesia adalah langkah penting dalam mewujudkan pemerataan internet. Daerah-daerah terpencil kita akan bisa di-cover dengan internet yang bagus,” ungkap Luhut dikutip dari Antara, Senin (20/5/2024).

Starlink menawarkan layanan internet melalui perangkat VSAT (Very Small Aperture Terminal) atau stasiun penerima sinyal. Untuk menikmati layanan ini, masyarakat harus membeli perangkat VSAT terlebih dahulu. Perlu diingat biaya perangkat VSAT ini terpisah dari biaya langganan internetnya.

Ada dua jenis perangkat VSAT yang ditawarkan oleh Starlink. Pertama adalah VSAT untuk pelanggan yang menetap di suatu lokasi seperti di area perumahan. Perangkat ini ditawarkan dengan harga sekitar Rp7.800.000.

Sedangkan, untuk pelanggan dengan mobilitas tinggi seperti kapal yang aktif beroperasi di perairan, Starlink menawarkan VSAT seharga Rp43.721.590.

Tidak hanya itu, Starlink juga menawarkan beberapa paket layanan internet yang dapat dipilih oleh masyarakat Indonesia. Ada tiga jenis paket layanan yang ditawarkan, yaitu Paket Residensial, Paket Jelajah, dan Paket Kapal.

Paket Residensial merupakan paket yang paling terjangkau dengan harga sekitar Rp750.000 per bulan. Paket ini cocok untuk pelanggan yang tinggal menetap di perumahan dan membutuhkan internet berkecepatan tinggi tanpa batasan.

Sementara itu, Paket Jelajah ditawarkan mulai dari Rp990.000 per bulan. Paket ini dirancang untuk pelanggan yang gemar melakukan perjalanan darat seperti berkeliling menggunakan campervan atau hidup nomaden, serta untuk mereka yang sering bertugas ke daerah pedalaman.

Ada juga Paket Kapal yang ditawarkan mulai dari Rp4.345.000 per bulan untuk akses data internet sebesar 50 GB. Paket ini telah mencakup layanan global dan dapat digunakan untuk berpergian dan berlayar, serta mendapatkan prioritas jaringan.

Komentar

Tekno Terkini

Terpopuler