Rabu, 19 November 2025

Hal ini yang akan memberi nilai tambah bagi seluruh pelanggan dan karyawan, serta ikut mendukung upaya digitalisasi yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia.

”Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pemerintah, serta dedikasi dari seluruh karyawan, mitra dan rekanan, dan tentunya kepercayaan seluruh investor sehingga merger ini dapat terwujud,” terangnya.

Dian Siswarini, CEO XL Axiata menyebut, penggabungan ini memungkinkan peningkatan daya saing dan inovasi yang signifikan.

”Kami berkomitmen menjembatani kesenjangan digital, memperluas akses layanan telekomunikasi, dan mendukung aspirasi kemajuan teknologi Indonesia,” katanya.

Kemudian CEO Smartfren, Merza Fachys menambahkan, merger ini memungkinkan perusahaan untuk lebih berkontribusi dalam transformasi digital Indonesia.

”Kami yakin XLSmart dapat membawa perubahan besar bagi masyarakat digital Indonesia,” ungkapnya.

Proses merger telah disetujui oleh dewan direksi dari ketiga perusahaan, namun masih memerlukan persetujuan regulator dan pemegang saham. Jika semua syarat terpenuhi, merger diharapkan rampung pada paruh pertama 2025.

Komentar

Terpopuler