Selasa, 29 April 2025

Murianews, Kudus – Sony baru-baru ini telah meluncurkan kamera a6700 ke Indonesia. Ini adalah kamera APS-C generasi terbaru yang bisa dipadukan dengan beragam ukuran lensa e-mount milik Sony.

Kamera baru ini menawarkan fitur-fitur yang lebih canggih lagi dari seri sebelumnya dengan hasil foto yang semakin tajam dan video yang sinematis.

Melansir dari Gadgetren, Selasa (5/9/2023), pihak Sony menyebutkan, kamera a6700 menyasar segmen pasar fotografi dan videografi untuk pernikahan, travel, dan portrait. Kamera ini juga memiliki bobot lebih ringan dan ringkas dibandingkan kamera full frame dengan sensor crop sebanyak 1,5 kali.

Mengenai harga, untuk bodinya saja kamera APS-C terbaru ini dibandrol Rp 21.999.000. Sedangkan jika dengan lensa SELP1650 dilepas dengan harga Rp 22.999.000.

Pemrosesan gambarnya menggunakan BIONZ XR yang disebut dapat menghadirkan gradasi alami dan warna realistis dengan noise rendah untuk hasil foto dan video. Lensanya menyediakan resolusi 26MP dengan sensor CMOS Exmor R back-illuminated format APS-C.

Kamera ini memiliki rentang dinamis yang lebar untuk beragam jenis perekaman mulai dari level rendah dengan ISO 100 hingga ISO 32000. Untuk pengenalan hewan performanya diklaim memiliki peningkatan 40 persen lebih tinggi dibandingkan dengan a6600.

Tak hanya dapat mendeteksi manusia dan hewan saja tetapi kamera baru ini bisa mengenali burung, serangga, mobil, kereta api, dan pesawat terbang. Berkat dukungan pemrosesan AI, kinerja performa kamera a6700 meningkat khususnya untuk pengenalan gerakan yang lebih akurat terhadap rentang subjek yang lebih luas.

Sementara perekaman dengan kamera a6700 mampu menghasilkan kualitas video hingga 4K (3840 x 2160 piksel) pada 60p dan menggunakan teknologi oversampling 6K. Selain itu dibekali stabilisasi gambar optik 5 axis dengan sensor gyro presisi yang dapat mendeteksi beragam guncangan.

Terdapat fitur-fitur untuk menghasilkan video kelas profesional seperti Creative Look dengan 8 parameter yang dapat disesuaikan untuk berbagai subjek atau pemandangan. Kemudian S-Cinetone milik Sony yang menghadirkan gambar dengan reproduksi warna tampak seperti aslinya dan warna kulit yang natural.

Lalu juga dilengkapi fitur gradasi warna berupa kurva gamma S-Log3 yang menawarkan gradasi dari bayangan hingga abu-abu sedang mencapai latitude hingga 14+ stop untuk pengeditan warna yang fleksibel dan kreatif.

Disamping dapat menghasilkan gambar RAW berkualitas tinggi, kamera a6700 untuk pertama kalinya pada kamera APS-C memiliki format High Efficiency Image File (HEIF) dengan gradasi halus 10-bit untuk reproduksi langit dan rona kulit yang lebih realistis.

Terdapat pula jendela bidik elektronik berpanel XGA OLED dengan sekitar 2,36 juta titik. Selain melalui jendela bidik, pengguna dapat mengambil gambar lewat tampilan pada panel LCD sentuh tipe 3.0 dengan sekitar 1,03 juta titik yang dapat diputar dengan bukaan samping.

Sony a6700 menawarkan  tampilan menu utama baru yang serupa dengan model seri Alpha full-frame terbaru. Yang mana tata letaknya kini secara langsung ke fungsi pemotretan penting seperti tingkat kecepatan per frame, kecepatan rana, dan masih banyak lagi.

Komentar

Terpopuler