Top, Komunitas IT Kalteng Bikin Aplikasi Penerjemah Bahasa Dayak
Dani Agus
Senin, 5 Agustus 2024 10:05:00
Murianews, Kudus – Inovasi yang dilakukan Komunitas Informasi dan Teknologi (IT) asal Kalimantan Tengah Narai Coder patut mendapat apresiasi. Di mana, Narai Coder bekerja sama dengan Jagoan Hosting membuat aplikasi terjemahan Bahasa Dayak Ngaju yang diberi label Terdayak.com.
Aplikasi berbasis website bernama Terdayak.com mirip seperti Google Translate namun versi Bahasa Dayak. Terdayak merupakan singkatan dari Terjemahan bahasa Dayak.
Bahasa Dayak Ngaju sekarang ini mulai jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama di wilayah perkotaan Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Nah, hadirnya pplikasi tersebut dibuat untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat lokal dalam melestarikan Bahasa Dayak Ngaju. Di sisi lain, aplikasi ini akan membantu masyarakat pendatang untuk berkomunikasi dengan masyarakat lokal.
Melansir Tribunkalteng, satu di antara Founder Narai Coder Quratul Ain mengatakan, aplikasi tersebut untuk mendukung digitalisasi regional, Jagoan Hosting memberikan dukungan infrastruktur secara gratis.
”Aplikasi ini diinisiasi pada tahun 2021. Namun, Terdayak mulai dipublikasikan oleh Komunitas Naraicoder.org pada tahun 2022 di event lomba startup pitching battle Founders Live Palangkaraya,” kata Ain.
Lebih lanjut, Ain menceritakan, aplikasi itu diinisiasi oleh rekan sesama foundernya Richie Daniel Raban.
Ain mengatakan, berdasarkan data yang berhasil dihimpun, sepanjang tahun 2023, penetrasi internet di Indonesia mencapai 73,3 persen dari total populasi. Sedangkan jumlah pengguna aktif media sosial, mencapai 191 juta orang.
Ia menyebut, aplikasi ini terinspirasi dari Google translate yang juga menerjemahkan Bahasa daerah Indonesia seperti Jawa. Sehingga muncul ide untuk membuat platform Terjemahan Bahasa Dayak dengan konsep yang sama.
Ain mengaku, aplikasi yang telah dilaunching pada 2022 ini turut mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Bahkan, mendapat dukungan khusus untuk pengembangan aplikasi ini.
”Respon pemerintah cukup baik dan bersedia untuk berkolaborasi dalam pengembangan Terdayak agar menjadi aplikasi terjemahan yang bisa berdampak luas. Saat ini, kami diberi ruang untuk bisa berkolaborasi dengan pemerintah Kota Palangkaraya dan juga Balai Bahasa Provinsi Kalteng untuk pengembangan Web Terdayak,” kata dia lagi.



