[caption id="attachment_328814" align="alignleft" width="1890"] Foto: Ilustrasi ngecas handphone (StockSnap dari Pixabay)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Buat pemilik handphone atau ponsel ada satu rutinitas yang harus dilakukan. Salah satunya adalah mengecas atau mengisi daya baterai ponselnya. Mengecas baterai ini memang penting dilakukan. Sebab, jika daya baterai lemah atau bahkan habis maka aktifitas bisa terganggu. Saat mengecas ini ternyata ada aturannya alias tidak boleh asal colok saja pada saluran listrik. Sebab, jika sembarangan ngecas justru bisa berdampak pada daya baterai. Baca juga: Ini Alasan dan Cara Mengatasi Baterai Laptop Tidak Mau Mengisi saat Dicas Handphone model sekarang umumnya sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat. Hal ini mampu membuat pengisian baterai bisa penuh dalam waktu lebih singkat. Meskipun begitu, charger yang digunakan belum tentu bisa mendukung teknologi pengisian cepat dari handphone sehingga tentunya kemampuan pengisian menjadi terbatas. Beberapa di antaranya justru bisa membuat baterai menjadi lebih lama penuh ketimbang apa yang ditawarkan. Melansir dari Gadgetren.com, berikut beberapa penyebab kenapa charger handphone yang digunakan bisa membuat proses pengisian baterai lama penuhnya. Protokol Tidak Sesuai Kesesuaian antara handphone dengan charger tak hanya bisa dilihat dari daya pengisiannya saja. Agar dapat bekerja sesuai dengan apa yang ditawarkan, maka keduanya harus mempunyai protokol yang sama. Ada banyak protokol pengisian daya yang beredar saat ini di mana termasuk Quick Charge dan Power Delivery. Beberapa perusahaan handphone bahkan mempunyai teknologinya sendiri seperti vivo dengan FlashCharge, OPPO dengan VOOC, hingga Xiaomi dengan Turbo Charge. Jika handphone dengan charger tidak mempunyai teknologi yang sama maka pengisian pun tidak akan berjalan maksimal. Hal ini karena prosesnya akan dialihkan ke protokol standar yang mempunyai daya cukup rendah. Daya Kurang Proses pengisian baterai pada sebuah handphone normalnya akan dipengaruhi oleh kesesuaian antara dukungan daya miliknya dengan charger yang digunakan. Jika keduanya selaras, maka nanti dapat berjalan seperti apa yang dijanjikan. Sebaliknya jika ada yang kurang di salah satu perangkat baik itu charger maupun handphone, maka kecepatannya mungkin akan kurang sesuai. Kecepatan proses pengisian salah satu di antaranya dapat dipengaruhi oleh dukungan oleh perangkat tersebut. Termasuk salah satunya bisa menjadi lebih lambat apabila charger mempunyai daya lebih rendah ketimbang apa yang dibutuhkan oleh handphone. Apalagi jika memang handphone memiliki baterai dengan kapasitas yang tidak kecil. Kabel Data Tidak Mendukung Selain kesesuaian antara teknologi di handphone dan charger, kabel juga memegang peranan penting dalam proses pengisian. Hal ini karena fungsinya kadang kala tak hanya untuk menyalurkan daya tetapi juga media komunikasi data dalam menyelaraskan protokol yang akan digunakan. Saat memakai kabel yang tidak sesuai, proses pengisian daya pun bisa terganggu. Ada banyak contoh kasus yang bisa terjadi karena hal ini mulai dari baterai menjadi lebih lama penuh hingga handphone tidak mengisi sama sekali. Handphone Digunakan saat Isi Daya Untuk melengkapi pengisian daya cepat di handphone, beberapa perusahaan juga mengembangkan berbagai macam proteksi mulai dari chip khusus hingga sistem kecerdasan buatan. Tujuannya agar teknologi tersebut bisa tetap digunakan dengan aman. Seperti apa yang kita tahu, pengisian daya dan pemakaian handphone biasanya akan memproduksi banyak panas. Jika keduanya dilakukan bersamaan, maka suhu perangkat bisa meningkat dengan lebih cepat sehingga membuatnya semakin cepat rusak. Sistem proteksi dalam bentuk chip maupun kecerdasan buatan salah satu di antaranya dirancang untuk mencegah hal itu. Supaya tetap aman digunakan, daya pengisian biasanya akan diturunkan untuk mengurangi produksi panas meski nanti berakibat pada durasinya yang biasanya menjadi lebih lama. Komponen Rusak Jika kamu masih menggunakan charger atau kabel data bawaan tetapi perubahan kecepatan pengisian terjadi secara tidak normal, maka kamu pun perlu sedikit berhati-hati. Soalnya bisa saja ada penurunan kemampuan komponen di dalamnya. Komponen ini bisa dari sisi charger maupun kabel data. Kita bisa memastikan dengan mencoba mengganti salah satunya. Namun jika masih belum teratasi, maka kemungkinan masalah muncul di handphone itu sendiri. Membawanya ke tempat servis tentu opsi yang bisa dipertimbangkan saat itu terjadi.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: gadgetren.com