WhatsApp sebagai layanan pesan berbasis aplikasi kini banyak digunakan oleh orang untuk berkomunikasi seperti chat, panggilan telepon dan video, hingga mengirim dokumen lainnya.

Ada lima fitur baru yang dirilis WhatsApp untuk status. Sebelumnya, fitur ini sudah sempat diperkenalkan beberapa waktu lalu. Yakni, rekam suara, reaksi status, tautan, lingkaran profil status, dan opsi privasi status.

Semua fitur ini sudah tersedia secara global dan di Indonesia. Namun bagi pengguna yang belum mendapatkannya bisa melakukan update.

WhatsApp juga memiliki fitur-fitur menarik dan telah menambahkan beberapa fitur baru. Salah satunya  layanan untuk para pelaku usaha kecil bernama WhatsApp Business atau WA Bisnis.

Melansir dari Gadgetren, Rabu (8/3/2023), WA Bisnis menyediakan aplikasi berbeda dengan WhatsApp biasa yang bisa diunduh secara gratis di Apple App Store atau Google Play Store. Dirilis pada tahun 2018, WA Bisnis mampu memberikan layanan pesan pribadi antara pelaku usaha kepada pelanggan secara sederhana dan mudah digunakan.

Sementara bagi para pelanggan bisa secara langsung bertanya jika memiliki ketertarikan terhadap produk bersangkutan. Dengan WA Bisnis, penjual bisa melakukan pemasaran produknya untuk berkomunikasi dengan pelanggan tanpa harus bertemu langsung.

Buat seorang pelaku usaha, memiliki nomor kontak khusus yang dapat dihubungi menjadi wajib hukumnya sehingga mereka harus memiliki nomor terpisah yang menggunakan WA Bisnis karena tersedia banyak fitur untuk membantu penjualan seperti fitur pesan otomatis, statistik pesan, hingga fitur katalog produk beserta harga.

Bahkan bisa juga mencantumkan nama bisnis, logo, kategori bisnis, tautan URL web produk, deskripsi perusahaan, menyertakan, lokasi, dan jadwal operasi atau kerja. Jadi ada banyak keuntungan jika kamu mengubah akun biasa menjadi WhatsApp Bisnis.

Namun sebelum itu, sebaiknya kamu melakukan pencadangan percakapan pada WhatsApp akun supaya riwayat yang sudah ada tidak tercampur maupun hilang.

Cara Mengubah WhatsApp Biasa Menjadi Akun Bisnis

1. Unduh WhatsApp Business di Google Play Store atau Apple App Store.

2. Setelah selesai terpasang, masuk ke aplikasi WA Bisnis.

3. Ketuk tombol Setuju dan Lanjutkan.

4. Pilih Gunakan nomor pada WA akun biasa.

5. Pilih Lanjut untuk memindahkan riwayat chat, media, informasi kontak, mengizinkan akses foto, kontak, media, dan file pada perangkat.

6. Pilih Izinkan.

7. Tunggu sebentar untuk transfer data.

8. Kemudian masukan Nama bisnis.

9. Pilih Kategori Bisnis dan ketuk Lanjut.

10. Buat Katalog dengan ketuk tombol Mulai.

11. Atur pencadangan chat mingguan, bulanan atau tahunan dengan Google Drive yang terhubung.

Setelah WhatsApp Bisnis dibuat, maka pada aplikasi WhatsApp yang terhubung ke nomor yang sama akan secara otomatis tidak bisa digunakan. Sama halnya dengan WhatsApp biasa, akun Bisnis juga bisa mengirim foto, video, dokumen, merekam suara, membuat status, membuat atau bergabung ke grup, hingga memiliki keamanan enkripsi end to end.

Bedanya antara WA Bisnis dan biasa terletak pada logo yang mana WA Bisnis memiliki huruf B pada logonya. WA Bisnis juga menyediakan QR Code untuk memudahkan pengguna berbagi tautan dengan cepat ke pelanggan mereka dan di dekat foto profil juga akan tertera label Business Account.

Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: gadgetren.com