Murianews, Kudus – WhatsApp (WA) diretas atau disadap memang menjadi momok tersendiri. Pasalnya, peretas bisa saja menggunakan akun WhatsApp kita untuk tindak kriminal, misalnya penipuan.

Nah, jika WhatApp kamu sedang diretas atau disadap, langkah cepat untuk mengatasi penyadapan tersebut adalah dengan menghapus WhatsApp mu untuk sementara waktu, dan memutuskan semua perangkat yang terhubung dengan WhatsApp termasuk WhatsApp Web.

Setelah ditunggu beberapa waktu, kamu bisa menginstal kembali akun WhatsApp mu dengan melakukan pengamanan dua langkah.

Bagi, kamu yang bingung bagaimana menghapus akun WhatsApp berikut langkah-langkahnya.

1. Buka WhatsApp di ponsel
2. Klik ikon titik tiga di sudut kanan atas untuk Android, atau klik ikon roda gigi di kanan bawah untuk iPhone
3. Pilih menu akun, lalu ketuk Hapus Akun pada bagian paling bawah
4. Masukkan nomor WhatsApp, kemudian klik Hapus Akun.
5. Dengan menghapus akun WhatsApp, seluruh riwayat pesan serta cadangan di Google Drive atau iCloud akan terhapus. Kamu juga akan dikeluarkan dari semua grup.

Cara Mencegah WhatsApp Disadap

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah WhatsApp disadap atau diretas penyusup, di antaranya dengan mengamankan akun WhatsApp milikmu. Simak cara melindungi WhatsApp agar tidak dibajak.

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Untuk mengamankan WhatsApp, aktifkan verifikasi dua langkah. Berikut langkah-langkahnya:

1. Klik ikon titik tiga di kanan atas atau ikon roda gigi di kanan bawah
2. Pilih Setelan, kemudian ketuk Akun
3. Selanjutnya, klik Verifikasi Dua Langkah lalu ketuk Nyalakan
4. Masukkan 6 digit PIN yang bisa diingat, lalu konfirmasi PIN
5. Dan masukkan email untuk memulihkan PIN jika pengguna lupa.

2.Aktivkan Sidik Jari

Dengan mengaktifkan pemindai sidik jari sebagai kunci, maka orang lain tidak dapat mengakses akun WhatsApp milikmu. Berikut cara mengaktifkan kunci sidik jari:

1. Klik ikon titik tiga di kanan atas atau ikon roda gigi di kanan bawah
2. Pilih Privasi lalu klik Kunci Sidik Jari
3. Aktifkan pemindai sidik jari dengan menyetelnya ke kanan
4. Kemudian pengguna akan diminta untuk merekam sidik jari.
5. WhatsApp lalu akan meminta pengguna untuk memilih berapa lama waktu agar aplikasi bisa terkunci otomatis.
6. Perlu diingat juga agar kamu tidak sembarang membuka link yang dikirimkan orang lain dan tidak membagikan kode OTP ke siapapun jika menerimanya.