Kamis, 15 Mei 2025

Murianews, Kudus – Sejumlah lagu musisi dunia ternyata tak semua bisa diputar di YouTube. Beberapa lagu ternyata tak bisa dinikmati para pengguna YouTube.

Gara-garanya musisi tersebut diduga mengalami permasalahan dengan organisasi yang biasa mengumpulkan dan mendistibusikan royalty untuk penulis maupun penerbit musik (SESAC).

Kasus ini terjadi di Amerika Serikat. Pihak YouTube Amerika bahkan memblokir lagu sejumlah musisi papan atas tersebut.

Meski tidak semua mengalami permasalahan tersebut, banyak lagu dari para musisi seperti Adele, Green Day, Bob Dylan, R.E.M dan yang lainnya tidak bisa diputar.

Berdasarkan siaran dari Variety, ketika lagu tersebut akan diputar, muncul peringatan yang berbunyi “video ini berisi konten dari SESAC. Video ini tidak tersedia di negara Anda”

Pihak YouTube telah menyampaikan terkait negosiasi dengan SESAC untuk memperbaru perjanjian yang ada. Namun hingga saat ini kesepakatan tersebut masih belum mencapai tingkat keadilan bagi kedua belah pihak.

YouTube juga menyampaikan di akun X resmi terkait pemblokiran lagu tertentu di Amerika. Hal ini dilakukan karena perjanjian lisensi musik dengan SESAC telah berakhir tanpa kesepakatan pembaruan.

Meskipun pihak YouTube telah berupaya, alasan memblokir konten yang diketahui terkait dengan SESAC sudah sesuai dengan hukum hak cipta. Sementara itu, perwakilan pihak SESAC masih belum menanggapi permintaan dari tanggapan Variety.

Organisasi hak pertunjukkan seperti ASCAP, BMI dan SESAC di negara Amerika bertugas untuk mengumpulkan royalti. Selain itu juga membantu melindungi hak cipta atas nama penulis lagu dan penerbit musik.

Mereka memiliki kemampuan untuk memblokir beberapa musik yang diperuntukkan untuk umum, termasuk pemutaran musik daring dan melalui radio. Meskipun begitu, upaya tersebut cukup sulit untuk dilakukan dan begitu melelahkan untuk ditegakkan.

Pemblokiran seperti uraian di atas merupakan hal yang lumrah terjadi. Karena pemegang hak seperti label rekaman, penerbit, PRO serta penyiar tidak bisa mencapai kesepakatan dalam perjanjian lisensi.

Komentar

Tekno Terkini

Terpopuler