Menurut DCS, model ponsel Xiaomi dan Redmi di generasi mendatang akan menggunakan merek pencitraan milik sendiri atau menerapkan penyetelan warna khusus yang terinspirasi oleh seri unggulan utama.
Murianews, Jakarta – Xiaomi sebelum dirumorkan tak lagi bermitra dengan leica dalam mengembangkan teknologi kamera di ponsel pintarnya. Rumor itu pun dibantah.
Juru Bicara Xiomi Indonesia menyebut saat ini hubungan Xiomi dengan Leica masih mesra. Bahkan, kemitraan pencitraan kamera dengan Leica bakal terus berkembang.
”Rumor terbaru yang menyebutkan berakhirnya kolaborasi ini sama sekali tidak benar. Kedua perusahaan tetap berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis ini dan menghadirkan lebih banyak inovasi solusi imaging di smartphone Xiaomi,” katanya, seperti dikutip dari Antara.
Xiaomi menyebut bersama Leica, mereka terus berupaya meningkatkan performa kamera di setiap ponsel pintar Xiaomi. Bahkan, nantinya dapat memberikan pengalaman fotografi mobile yang memuaskan bagi penggunanya.
”Kemitraan ini terus berkembang, didasari oleh visi bersama untuk mendorong batas kemampuan fotografi mobile,” katanya.
Sebelumnya, Xiaomi dikabarkan mengambil keputusan besar dalam strategi untuk kamera di ponsel pintarnya. Yakni memutuskan kemitraan dengan Leica sebagai pendukung teknologinya.
Ponsel yang akan datang, khususnya untuk sub-seri SM8850 nantinya tidak lagi didukung teknologi Leica dan mengandalkan teknologi yang dikembangkan internal Xiaomi.
Pencitraan Internal...
Kabar ini datang dari laporan Gizmochina berdasarkan informasi dari pembocor teknologi Digital Chat Station (DCS) di akun Weibonya, Minggu (6/7/2025).
Menurut DCS, model ponsel Xiaomi dan Redmi di generasi mendatang akan menggunakan merek pencitraan milik sendiri atau menerapkan penyetelan warna khusus yang terinspirasi oleh seri unggulan utama.
Perangkat ini tidak akan menampilkan merek eksternal apapun, seperti logo Leica.